Virus hiv aids adalah




















Apakah Paus Bisa Menelan Manusia? Studi: Sel T dari Flu Biasa Studi: Virus Corona Kehilangan 90 Persen Guru Punya Peran Penting dalam Pemulihan Tulis komentarmu dengan tagar JernihBerkomentar. Kolom komentar masih kosong Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Kirim Mengirim Laporkan Komentar. Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Terkini Lainnya. Oh Begitu. Berapa Jumlah Kaki Semut? Halo Prof! Bagaimana Penularan Varian Omicron pada Anak? Nyeri otot ini terjadi sebab terjadi peradangan di kelenjar getah bening Anda.

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dan dapat meradang ketika terjadi infeksi. Kelenjar ini biasanya berada di pangkal paha, leher, dan ketiak.

Nyeri ini pun dapat menyerang di sendi dan pangkal paha atau lutut. Sebuah ruam kulit seperti bisul dan jerawat yang tiba-tiba menyerang tubuh juga dapat menjadi tanda awal dari penyakit ini.

Penyakit kulit ini terjadi beberapa saat setelah anda terinfeksi HIV. Gejala awal tampak seperti bisul atau ruam di beberapa bagian tubuh. Tanda lain dari infeksi HIV adalah perubahan kuku, seperti perubahan warna atau penebalan. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun akan lebih rentan terhadap infeksi jamur. Tanda lain dari infeksi HIV adalah berat badan berkurang dan sering mual.

Batuk kering dan turunnya berat badan secara drastis juga merupakan tanda awal penyakit AIDS. Hal ini terjadi karena lagi-lagi disebabkan virus HIV yang mengganggu kesehatan sel tubuh lain. Penurunan berat badan bisa menjadi tanda infeksi telah meningkat atau akibat diare.

ODHA tetap akan kehilangan berat badannya secara drastis meskipun banyak makan. Sebagian orang sering kali berkeringat di malam hari selama tahap awal infeksi HIV. Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain:. Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui vagina maupun dubur anal. Meskipun sangat jarang, HIV juga dapat menular melalui seks oral.

Akan tetapi, penularan lewat seks oral hanya akan terjadi bila terdapat luka terbuka di mulut penderita, misalnya seperti gusi berdarah atau sariawan. Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV, adalah salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV.

Selain melalui berbagai cara di atas, HIV juga bisa menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Stadium ini biasanya berlangsung satu hingga dua minggu dan diikuti oleh stadium tanpa gejala. Jika gejala awal terlalui, hal ini berarti sudah melewati stadium kedua. Infeksi saat ini mengambil kendali tubuh saat sistem kekebalan tubuh kalah dalam perlawanan sepenuhnya. Hal ini biasanya terjadi dalam periode yang lama, kadang berlangsung selama sepuluh tahun atau lebih lama, dan selama itu pasien tidak merasakan gejala sama sekali.

Namun di dalam tubuh, virus secara bertahap menyerang sel-T CD4, yang seharusnya secara normal berada di antara hingga sel per mikroliter. Ini adalah stadium dimana banyak individu yang terinfeksi tanpa diketahui menularkan virus tersebut ke orang lain.

Stadium ketiga secara luas dikenal sebagai AIDS, yang merupakan stadium akhir infeksi ini. Faktor yang menentukan stadium ini adalah saat jumlah sel CD4 turun hingga dibawah per mikroliter. Tidak semua dokter memiliki keahlian atau terlatih dalam menangani HIV atau AIDS, tetapi dokter umum dapat mendiagnosa penyakit dan menyingkirkan kemungkinan penyakit lainnya.

Semua jenis pemeriksaan atau tes HIV untuk menegakkan diagnosis didasarkan pada dasar-dasar imunologi. Ada dua tujuan utama dari pengobatan HIV, yaitu mencegah virus merusak sistem kekebalan tubuh dan menunda atau menghentikan perkembangan infeksi. Hal ini dapat dicapai melalui:. Orang dengan AIDS sangat rentan terhadap infeksi. Dengan membatasi paparan faktor risiko, kita dapat mengurangi risiko terkana infeksi HIV.

Langkah-langkah pencegahan yang dapat kita lakukan meliputi:. Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya!

Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu jam dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email.

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. Gejala infeksi HIV pada tahap laten bervariasi. Beberapa penderita bahkan tidak merasakan gejala apa pun pada tahap ini.

Namun, sebagian lainnya mengalami sejumlah gejala berikut:. Infeksi tahap laten yang terlambat ditangani akan membuat HIV makin berkembang.



0コメント

  • 1000 / 1000